Tol Semarang-Demak Seksi 2 Beroperasi, Pangkas Waktu Tempuh Dari 60 Menit Jadi 20 Menit

RumahCom – Jalan tol Semarang-Demak Seksi 2 di Sayung-Demak telah diresmikan oleh Presiden Jokowi. Jalan tol yang juga berfungsi sebagai tanggul laut ini bisa memangkas waktu tempuh dari sebelumnya melalui jalan non tol 60 menit menjadi hanya 20 menit.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meresmikan jalan tol di ruas Semarang-Demak Seksi 2 Sayung-Demak. Ruas tol ini memiliki panjang 16,01 km dan sudah siap untuk dioperasikan sehingga bisa melancarkan aksesibilitas manusia, barang, dan jasa dengan waktu tempuh yang lebih singkat.

“Jalan tol Semarang-Demak Seksi 2 di ruas Sayung-Demak ini juga memiliki beberapa fungsi sekaligus. Selain jalan tol juga sebagai tanggul laut untuk mencegah terjadinya luapan banjir rob ke daratan yang biasa menggenangi beberapa wilayah di sepanjang ruas jalan tol ini,” ujar Jokowi.

Dengan telah selesainya ruas jalan tol ini, Jokowi juga menghimbau kepada bupati dan walikota untuk segera menyambungkan ke kawasan industri, persawahan, perkebunan, hingga pariwisata sehingga jalan tol ini juga akan memberikan manfaat percepatan distribusi. Hal itu tentunnya akan meningkatkan efisiensi dan bisa terus meningkatkan daya saing.

Kapala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit menambahkan, kehadiran jalan tol Semarang-Demak ini akan menjadi pendukung untuk meningkatkan konektivitas wilayah Jawa Tengah bagian utara.

“Jalan tol ini sekaligus akan menjadi penghubung ke berbagai kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, kawasan pariwisata religi khususnya wilayah Demak, dan sebagainya. Jalan tol ini akan memotong waktu tempuh yang sebelumnya melalui non tol dari 60 menit menjadi 20 menit,” katanya.

Jalan tol Semarang-Demak terdiri dari dua seksi yaitu Seksi 1 Semarang-Sayung sepanjang 10,64 km dan Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,01 km. Untuk Seksi 1 merupakan dukungan pemerintah melalui APBN dengan nilai kontrak Seksi 1A Rp2 triliun, Seksi 1B Rp6,8 triliun, Seksi 1C Rp2,1 triliun.

Sementara Seksi 2 dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT PP Semarang Demak dengan masa konsesi selama 35 tahun. Untuk Seksi 2 ini biaya investasinya mencapai Rp5,9 triliun dan memiliki dua simoang susun yaitu simpang susun Sarung dan Demak. Jalan tol ini juga berfungsi sebagai tanggul laut yang membendung air sebagai sistem polder dan dilengkapi dengan kolam retensi, pompa, pintu air, dan sistem drainase regional.

Di mana saja 7 lokasi sunrise property yang memiliki potensi investasi tinggi? temukan jawabannya di video berikut ini.