Gy3ZRPV8SYZ53gDjSFGpi7ej1KCaPY791pMbjB9m
Bookmark

Program BP2BT Tak Lagi Dilanjutkan Kementerian PUPR di Tahun 2023. Kenapa?

program bp2bt 2 menit

Meski sudah berjalan selama beberapa tahun, Kementerian PUPR memilih untuk tidak melanjutkan program BP2BT. Apa alasannya?

BP2BT atau Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan adalah salah satu program yang dibuat oleh Kementerian PUPR pada tahun 2019.

Program ini dibuat untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk bisa memiliki hunian dengan mudah.

Meski memiliki manfaat yang baik bagi masyarakat Indonesia, ternyata program ini akan diberhentikan di tahun 2023!

Simak apa alasan program BP2BT tak lagi dilanjutkan di bawah ini!

Mengenal Program BP2BT dari PUPR

mengenal program bp2bt

Melansir dari situs resmi PUPR, program BP2BT adalah bantuan atau pemberian subsidi uang muka bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Untuk dapat menggunakan program ini, MBR diharapkan telah memiliki tabungan untuk memperoleh rumah layak huni melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Dengan adanya BP2BT, pemerintah akan menanggung:

  • biaya sebagian uang muka rumah,
  • sebagian uang muka perolehan rumah, atau
  • sebagian dana untuk pembangunan rumah swadaya.

Dana ini diberikan satu kali kepada MBR yang sudah memenuhi persyaratan untuk membiayai uang muka rumah atau membangun rumah swadaya.

Besaran dana yang diterima masyarakat pun beragam, tergantung dengan penghasilan kelompok sasaran dan nilai rumah atau rincian anggaran biaya (RAB).

Namun, kementerian PUPR telah menuliskan besaran minimal dan maksimal program ini, yakni dari Rp21,4 juta hingga Rp32,4 juta.

Sementara itu, besaran uang muka serta dana pembangunan yang ditanggung oleh program ini paling sedikit 20 persen dan paling banyak 50 persen.

Alasan Mengapa Kementerian PUPR Berhentikan Program BP2BT

program bp2bt tidak dilanjut pupr

Meski sangat bermanfaat dan dapat membantu masyarakat berpenghasilan rendah, kementerian PUPR memilih untuk memberhentikan program ini.

Melansir dari kompas.com, Direktur Jenderal (Ditjen) Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengatakan, program ini nantinya akan dievaluasi.

“Memang, tahun 2023 tidak dilanjutkan. Jadi, nanti kita evaluasi. Karena itu, program selesai 2022,” ucap Herry, melansir dari kompas.com, Rabu (28/12/2022).

Meski demikian, upaya yang dilakukan oleh pemerintah melalui program BP2BT akan dilanjutkan pada program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Ada alasan mengapa program ini tidak dilanjutkan oleh PUPR, yakni karena ada benturan dari pihak bank.

Menurut Bank, banyak pengguna BP2BT yang memiliki kredit bermasalah dan tidak memiliki rasio non-performing loan (NPL).

Oleh karena itu, sekarang ini pengguna bantuan pemerintah diwajibkan menjadi anggota Tapera agar lebih mudah diterima bank.

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Simak informasi lain hanya di Berita.99.co.

Jangan ketinggalan berita terbaru, segera ikuti Google News dari Berita 99.co Indonesia.

Istana Regency Jatinangor merupakan hunian nyaman dan terbaru yang lokasinya berada di Timur Bandung.

Informasi lebih lanjut, kunjungi www.99.co/id dan Rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Posting Program BP2BT Tak Lagi Dilanjutkan Kementerian PUPR di Tahun 2023. Kenapa? ditampilkan lebih awal di 99 Berita Properti.

Posting Komentar

Posting Komentar

Posting Komentar