Gy3ZRPV8SYZ53gDjSFGpi7ej1KCaPY791pMbjB9m
Bookmark

Bisa Jadi Solusi Perkotaan, Legislatif Apresiasi Pengembangan Kawasan TOD

Bisa Jadi Solusi Perkotaan, Legislatif Apresiasi Pengembangan Kawasan TOD
Bisa Jadi Solusi Perkotaan, Legislatif Apresiasi Pengembangan Kawasan TOD

RumahCom – Kalangan anggota dewan mengapresiasi konsep pengembangan kawasan hunian yang diintegrasikan dengan transportasi publik atau TOD. Konsep ini bisa menjadi solusi bagi kalangan pekerja sekaligus menata kawasan perkotaan dengan lebih baik.

Upaya pemerintah untuk mendorong hunian kalangan pekerja perkotaan dengan konsep hunian vertikal yang diintegrasikan sarana transprotasi publik mendapatkan apresiasi dari kalangan DPR. Menurut Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima, pembangunan rumah susun (rusun) di stasiun kereta merupakan langkah yang tepat.

“Kami sangat mengapresiasi pembangunan rusun Samesta Mahata Serpong yang berbasis transit oriented development (TOD) di Stasiun Rawa Buntu, Tangerang Selatan, Banten. Konsep ini juga membuktikan kerja sama yang baik antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan beberapa perusahaan BUMN seperti Perum Perumnas dan PT KAI,” ujarnya.

Masyarakat perkotaan tentunya sangat membutuhkan hunian dan dengan integrasi fasilitas transportasi publik tidak perlu lagi memikirkan mobilitas sehari-hari. Transportasi publik sudah menjadi pilihan yang memudahkan mobilitas masyarakat dengan aman, efisien, cepat, dan terjangkau.

Rusun berbasis TOD juga menjadi alternatif untuk kalangan pekerja perkotaan dibandingkan harus bertempat tinggal di rumah tapak namun jauh di pinggiran kota yang akan membuat biaya transportasi membengkak dan memengaruhi kualitas hidup karena banyak waktu terbuang di jalan.

Untuk itu, pemerintah harus terus meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antar kementerian maupun lembaga karena konsep hunian seperti ini yang sangat dibutuhkan. Hunian berbasis TOD juga bisa dijadikan upaya pengembangan perkotaan yang menuntut keterpaduan antar pola dan struktur ruang wilayah.

Terlebih berbagai fasilitas juga ikut disediakan untuk kemudahan penghuni memenuhi kebutuhan sehari-hari. Alhasil, bukan hanya hunian dan sarana transportasi publik tapi juga fasilitas komersial, ruang rekreasi, dan berbagai sarana lainnya yang bisa disediakan di satu kawasan.

Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro menambahkan, proyek rusun Samesta Mahata Serpong bukan hanya satu-satunya yang dikembangkan dengan menawarkan unit komersial dan unit subsidi bagi kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Kami juga mengembangkan rusun TOD di Stasiun Tanjung Barat, Stasiun Pondok Cita, maupun Stasiun MRT Lebak Bulus. Selain hunian yang layak, penghuni bisa mendapatkan akses ke transportasi murah, mudah, dan bisa mengurangi polusi hingga meningkatkan kualitas hidup keluarganya,” pungkasnya.

Dengarkan cerita 10 tahun perjuangan lalui berbagai cobaan demi punya rumah sendiri di video berikut ini.

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Posting Komentar

Posting Komentar

Posting Komentar