Gy3ZRPV8SYZ53gDjSFGpi7ej1KCaPY791pMbjB9m
Bookmark

Bank Optimistis Bisa Salurkan KPR Subsidi Lebih Besar Lagi

Bank Optimistis Bisa Salurkan KPR Subsidi Lebih Besar Lagi
Bank Optimistis Bisa Salurkan KPR Subsidi Lebih Besar Lagi

RumahCom – Kalangan perbankan berharap kuota KPR subsidi FLPP terus diperbesar karena kebutuhan pasar khususnya kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang juga besar. Target penyaluran KPR subsidi FLPP tahun ini telah tercapai dan tahun depan diprediksi akan bisa disalurkan lebih besar lagi.

Rumah subsidi memiliki pasar yang besar dan karena itu pemerintah terus memperbesar anggaran khususnya untuk program pembiayaan KPR subsidi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) untuk segmen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).  KPR FLPP masih menjadi andalan program perumahan khususnya untuk mendorong program sejuta rumah.

Pada tahun 2022, program sejuta rumah juga sudah bisa dicapai sejak bulan November dan penyaluran KPR FLPP oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) bisa optimal hingga lebih dari 100 persen. Tahun 2022 anggaran KPR FLPP mencapai Rp25 triliun dan tahun 2023 diperbesar menjadi lebih dari Rp32 triliun.

Sementara itu Bank BTN yang fokus pada penyaluran pembiayaan perumahan khususnya KPR subsidi kembali menargetkan peningkatan untuk penyaluran KPR bagi segmen pekerja MBR pada tahun 2023. Menurut Direktur Konsumer Bank BTN Hirwandi Gafar, Bank BTN menargetkan penyalurann KPR FLPP tahun 2023 mencapai Rp27,337 triliun untuk membiayai sebanyak 182.250 unit rumah.

“Kami sangat optimistis bisa mencapai target penyaluran pembiayaan KPR subsidi FLPP dengan masih tingginya permintaan rumah subsidi. Selain itu angka backlog perumahan kita juga masih sangat besar mencapai 12,75 juta unit ditambah jumlah pasangan menikah tiap tahun yang diasumsikan membutuhkan rumah mencapai 600 ribu-700 ribu per tahun,” ujarnya.

Untuk itu Bank BTN telah meneken perjanjian kerja sama dengan BP Tapera untuk kembali menyalurkan KPR FLPP maupun pembiayaan Tapera lainnya pada tahun 2023. Hingga saat ini penyaluran pembiayaan perumahan Bank BTN masih didominasi oleh KPR subsidi sebesar 176 ribu unit atau sekitar 80 persen dari kuota penyaluran KPR FLPP nasional yang sebanyak 220 ribu unit.

Sedangkan untuk pembiayaan Tapera Bank BTN akan menyalurkan sebanyak 6.250 unit atau sekitar 62,5 persen dari target penyaluran KPR Tapera sebanyak 10 ribu unit pada tahun 2023. Penandatanganan Bank BTN untuk penyaluran KPR FLPP maupun pembiayaan Tapera kembali menekankan fokus Bank BTN terkait pembiayaan perumahan.

“Selama ini BP Tapera terus meningkatkan pelayanan terkait anggaran perumahan baik untuk skema FLPP maupun Tapera untuk mendorong capaian program sejuta rumah. Kami juga berharap alokasi kuota pembiayaan perumahan bisa terus diperbesar selain mendorong ketepatsasaran maupun kualitas hunian bagi masyarakat,” imbuhnya.

Cek lima langkah mudah mengurus balik nama sertifikat rumah lewat video berikut ini.

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Posting Komentar

Posting Komentar

Posting Komentar