Kementerian Perhubungan telah meresmikan operasional bus Damri sebagai moda transportasi IKN. Berapa tarfinya? Simak ulasannya di bawah ini.
Kemudahan akses menjadi salah satu aspek utama yang harus tersedia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Demi mewujudkan hal tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) resmi meluncurkan transportasi umum rute Balikpapan-IKN mulai (01/11).
Kepala BPTD Wilayah XVII Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Muiz Thohir menyampaikan bahwa penyediaan armada bus Damri bisa memudahkan mobilitas masyarakat.
Tentunya, masyarakat sangat diuntungkan dengan kehadiran transportasi ini.
15 Unit Bus Siap Layani Penumpang
Sumber: Kompas.com
Pada tahap awal, Muiz menjelaskan bahwa ada sekitar 15 bus yang disediakan dengan kapasitas 25 tempat duduk.
Setiap harinya, bus akan melayani penumpang dengan rute Balikpapan-Sepaku dan sebaliknya.
Adapun transportasi di IKN ini akan beroperasi mulai pukul 06.00 WITA hingg 17.00 WITA, dan akan berangkat setiap satu jam.
“Pemberangkatan pertama jam enam pagi dan terakhir jam lima sore,” kata Muiz seperti dikutip dari laman Jpnn.com.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan jadwal tersebut akan dievaluasi agar waktu keberangkatan menjadi lebih maksimal.
Transportasi IKN Dapat Mendukung Pembangunan IKN
Sumber: Pedomanrakyatnews.com
Bus Damri yang disediakan oleh Kemenhub bertujuan untuk mendukung pembangunan IKN. Hal ini dijelaskan langsung oleh Muiz saat mengadakan press rilis di kantornya.
“Ini disediakan untuk mendukung pembangunan IKN. Jadi layanan angkutan yang menghubungkan dari wilayah penghubung dari Balikpapan ke kawasan IKN,” katanya dikutip dari Kompas.com.
Sebagai informasi, dari Balikpapan, bus Damri akan menuju IKN melalui Pelabuhan Semayang, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan.
Kemudian, bus akan menuju Terminal Batu Ampar, dan Jalan Tol KM13-Sepaku.
Berapa Tarifnya?
Sumber: Bisnis.com
Terkait dengan tarif, Muiz mengatakan jika penumpang cukup membayar Rp43 ribu untuk sekali jalan. Adapun tarif tersebut berlaku flat dan sesuai dengan kebijakan dari Kemenhub.
“Jadi kalau misalnya naik dari Semayang ke Bandara juga Rp 43 ribu, jadi jauh dekat seperti itu,” jelasnya.
Untuk pembelian tiketnya dapat dilakukan di simpul-simpul layanan yang sudah disediakan.
Mulai dari Pelabuhan Semayang, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Terminal Batu Ampar, atau wilayah Sepaku.
Pada tahap awal, Kemenhub memberikan subsidi hingga Rp3,1 miliar untuk operasional bus hingga 31 November nanti.
Rencananya, program ini akan diajukan kembali pada tahun depan agar bisa terus berjalan.
Meski begitu, kelanjutan program angkutan ke IKN Nusantara bergantung pada keterisian tempat duduk.
Jika penumpang transportasi ini di IKN mencapai 30 persen di setiap keberangkatan, kemungkinan besar program ini akan terus berlanjut.
“Jika animo masyarakat melebihi target, ada peluang layanan ini tidak lagi disubsidi pemerintah,” ujarnya.
***
Itulah informasi mengenai transportasi IKN yang memudahkan akses masyarakat.
Jadi, bagaimana tanggapan Property People terkait hal ini?
Simak berbagai informasi menarik lainnya terkait gaya hidup hingga properti hanya di Artikel Rumah123.
Kamu juga bisa mengikuti Google News Rumah123.com untuk mendapatkan berita terbaru.
Ingin mendapatkan hunian nyaman seperti di Grand Jati Junction? Cek selengkapnya di Rumah123.com, yuk!
Karena kami selalu #AdaBuatKamu!
The post Keren! Transportasi IKN Resmi Beroperasi, Segini Tarifnya appeared first on Rumah123.com.
Posting Komentar